Breaking News
- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Dua Pemancing Yang Hilangkan Di Sungai Sampanah Ditemukan Meninggal

Keterangan Gambar : Korban dievakuasi
Borneo Pos - Perkembangan terkini terhadap dua orang Pemancing yang tenggelam dan hilang di sungai sampanahan (lokasi gunung maki) Rt. 04 Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru yang terjadi pada hari Kamis (18/04/2024) lalu sekira jam 17.00 wita kini menemui titik terang.
Kapolres Kotabaru Akbp Tri Suhartanto Melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade, mengatakan bahwa kedua korban pemancing yang tenggelam akibat kapal yang ditumpangi pecah dan bocor di Sungai Sampanahan sudah diketemukan semua.
"Korban pertama atas nama Jarkasi, yang lahir Murung Raya Kalteng (57 tahun), sesuai di KTP, Alamat Puruk Cahu Kelurahan Beriwit Kec. Murung Kab. Murung Raya Kalteng telah diketemukan Pada hari Minggu, 21 April 2024 sekira jam 10.30 wita oleh warga bersama Personil Polsek Sampanahan dengan kondisi meninggal dunia (MD) dan mengapung di Sungai Sampanahan Gunung Batu Besar," Ujar Hendri.
Lanjut Hendri lagi, Korban kedua, atas nama Janis juga diketemukan di perairan Sungai Magalau- Sampanahan tepatnya di Desa Magalau Hulu RT. 02 Sarang Pucuk dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi mengapung di atas ranting bambu pada hari Sabtu, 20 April 2024 sekira jam 12.30 wita.
Lebih jauh Iptu Hendri Ade menuturkan bahwa Pihak Keluarga korban tidak mau dilakukkan otopsi terhadap korban dan sudah menerima atas musibah ini
Selanjutnya Korban dibawa ke rumah Duka di Desa Babuat Kecamatan Permata Untan Kabupaten Murung Raya Kalteng dengan menggunakan mobil Ambulance.(ril/HK002)


Baca Lainnya :
- Kadis PUPR Kotabaru, Astuti : Soal Mobil Ringsek, Silahkan Hubungi Humas PUPR0
- Menuju Popda Kandangan, Disparpora Kotabaru Seleksi Atlit Silat0
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments



.jpg)

.jpg)
.jpg)




