Breaking News
- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Dua Pemancing Yang Hilangkan Di Sungai Sampanah Ditemukan Meninggal

Keterangan Gambar : Korban dievakuasi
Borneo Pos - Perkembangan terkini terhadap dua orang Pemancing yang tenggelam dan hilang di sungai sampanahan (lokasi gunung maki) Rt. 04 Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru yang terjadi pada hari Kamis (18/04/2024) lalu sekira jam 17.00 wita kini menemui titik terang.
Kapolres Kotabaru Akbp Tri Suhartanto Melalui Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade, mengatakan bahwa kedua korban pemancing yang tenggelam akibat kapal yang ditumpangi pecah dan bocor di Sungai Sampanahan sudah diketemukan semua.
"Korban pertama atas nama Jarkasi, yang lahir Murung Raya Kalteng (57 tahun), sesuai di KTP, Alamat Puruk Cahu Kelurahan Beriwit Kec. Murung Kab. Murung Raya Kalteng telah diketemukan Pada hari Minggu, 21 April 2024 sekira jam 10.30 wita oleh warga bersama Personil Polsek Sampanahan dengan kondisi meninggal dunia (MD) dan mengapung di Sungai Sampanahan Gunung Batu Besar," Ujar Hendri.
Lanjut Hendri lagi, Korban kedua, atas nama Janis juga diketemukan di perairan Sungai Magalau- Sampanahan tepatnya di Desa Magalau Hulu RT. 02 Sarang Pucuk dalam keadaan meninggal dunia, dengan kondisi mengapung di atas ranting bambu pada hari Sabtu, 20 April 2024 sekira jam 12.30 wita.
Lebih jauh Iptu Hendri Ade menuturkan bahwa Pihak Keluarga korban tidak mau dilakukkan otopsi terhadap korban dan sudah menerima atas musibah ini
Selanjutnya Korban dibawa ke rumah Duka di Desa Babuat Kecamatan Permata Untan Kabupaten Murung Raya Kalteng dengan menggunakan mobil Ambulance.(ril/HK002)


Baca Lainnya :
- Kadis PUPR Kotabaru, Astuti : Soal Mobil Ringsek, Silahkan Hubungi Humas PUPR0
- Menuju Popda Kandangan, Disparpora Kotabaru Seleksi Atlit Silat0

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments