- Kabid Humas: 6 Anggota Polres HST Diproses Hukum, Kapolda Kalsel Tegaskan Tidak Ada Toleransi
- Bupati Kotabaru Buka Expo Saijaan Hebat 2025
- Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Kotabaru Kukuhkan Peserta Sekolah Berbahasa Inggris
- Perkuat Sinergitas, Bupati M.Rusli Terima Audiensi Himpunan Nelayan Kotabaru
- Laporan Dugaan Korupsi Dinas PUPR Kotabaru Terus Bergulir, Kejaksaan Dan Inspektorat Segera Opname
- Pemeriksaan Proyek Jembatan Gantung Gendang Timbur di Dinas PUPR Kotabaru Masuki Tahap Akhir
- Bupati Kotabaru Terima LHP LKPD Tahun 2024 dari BPK RI Perwakilan Provinsi Kalsel
- Gerak Cepat, Desa Sebatung Kotabaru Gelar Rapat Bentuk Koperasi Merah Putih
- Momen Haru, Bupati Kotabaru Lepas Jamaah Calon Haji 2025
- DPD Juleha Kotabaru Gelar Pelatihan Manajemen Qurban
Pembangunan Perumahan Molor, Komisi III DPRD Kotabaru Akan Turun Cek Proyek

Keterangan Gambar : Anggota Komis III DPRD Kotabaru, Lutfi Ali (kiri) Abdul Kadir (Kanan), Senin (24/2/2025).
Kotabaru, Borneo Pos -- Proyek pembangunan perumahan di Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara sebanyak 250 unit yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) yang menjadi sorotan publik masih terus berlangsung.
Baca Lainnya :
- DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Dengarkan Penyampaian Tiga Raperda Oleh Bupati0
- Suhartono Gelar Reses ke-I di Desa Karang Payau, Warga Usul Jembatan Dan Pupuk Bersubsisi0
Diketahui sebelumnya bahwa pembiayaan proyek ini berasal dari dana DAK 2024. Sesuai perencanaan, pembangunan ini sebanyak 250 unit, dan itu dibagi dalam 3 tahap. Tahap I sebanyak 60 unit rumah, tahap II sebanyak 100 unit dan tahap III 90 unit.
Dalam perjalanannya, pembangunan tahap I dan II dapat dicairkan dananya dan saat ini disimpan di rekening warga penerima hibah, sedangkan tahap III tidak bisa di cairkan lantaran hangus, karena progres pembangunan tahap dua tidak sesuai target.
Atas keterlambatan proyek perumahan ini, Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Lutfi Ali mengatakan bahwa kami dengan kawan-kawan dikomisi akan turun kelapangan (sidak) untuk melihat secara langsung proyek yang kini menjadi perhatian masyarakat luas.
"Kami juga mendapat informasi dari pemberitaan bahwa lokasi tanah tersebut gembira, jadi infonya ada sebagain bronjong (siring tanah) yang dibangun longsor," ucap Lutfi, Selasa (24/2/2025) di ruang rapat paripurna usai sidang.
Lebih lanjut Lutfi mengatakan, waktu untuk kunjungan lapangan tersebut masih akan kami diskusikan di Komisi, saat ini ketua Komisi III masih kosong.
"Kami akan mencari data yang akurat dan akan minta penjelasan dari Dinas Perkimtan," terang Lutfi.
Saat disinggung soal prosedur terkait dana perumahan yang sudah cair tahap I dan II, yang dananya sudah ditrasnfer ke masing-masing warga (kelompok warga) penerima rumah tersebut, Lutfi mengatakan bahwa hal tehnis soal pencairan dana DAK ada di Perkimtan, DPRD belum mengetahui prosedurnya secara pasti.
Senada dengan Lutfi Ali, Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Abdul Kadir mengungkapkan bahwa terkait keterlambatan proyek perumahan tersebut Komisi III akan memanggil Dinas Perkimtan.
"Yang pasti proyek ini sudah jadi perhatian publik, nanti saat bertemu dengan Dinas Perkimtan kami akan menanyakan kenapa proyek perumahan ini tidak selesai, apa penyebabnya? mekanismenya seperi apa? kenapa sampai dana itu tidak terserap?," tutup Abdul Kadir.
Baca Lainnya :
- Suwanti Kandidat Kuat Gantikan Posisi Ketua DPRD Kotabaru, Jika Syairi Mundur0
- Wakil Bupati Kotabaru Sampaikan Mengundurkan Diri Di Sidang Paripurna DPRD Kotabaru0
