- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Gegara Hujan Lebat, Longsoran Tanah Dan Siring Rumah Sakit PJS Kotabaru Timpa Rumah Warga

Keterangan Gambar : Rumah yang tertimpa longsoran tanah dan ben rumah sakit Kotabaru (foto.Borneo Pos)
Borneo Pos, KOTABARU - Hujan deras yang melanda Kotabaru pada Rabu (29/5/2024) malam menyebabkan longsornya lereng bukit yang berada di samping rumah sakit Pangeran Jaya Sumitra serta menimpa rumah salah satu rumah warga di Jalan Teluk Gadang, RT 3 RW 1, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Baca Lainnya :
- BLK Kotabaru Latih 96 Orang Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 20240
- Siswi SMA 1 Berangas, Tia Norliana Raih Emas Di Kejurprov 20240
Pemilik rumah, Jayadi menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang keluar rumah untuk membeli rokok. Tak lama, hujan deras turun, dan ia pun berteduh. Namun, tak lama berselang, ia menerima telepon dari istrinya yang mengabarkan bahwa sebagian rumah mereka ambruk terkena longsoran tanah

“Saat kejadian sekitar pukul 23.30 tengah malam, saya sedang membeli rokok di warung. Lalu, istri saya menelepon dan mengabarkan bahwa bagian dapur rumah kami terkena longsoran tanah dan siring/ben rumah sakit pangeran jaya sumitra” tutur Jayadi kepada Borneo Pos, Kamis (30/5/2024)
Pantauan Borneo Pos di lokasi menunjukkan bahwa dinding bagian dapur, WC jebol akibat longsoran tanah, dan sebagian peralatan dapur tertimbun.
Untuk aktivitas masak-memasak, Jayadi dan keluarga terpaksa harus menggunakan ruang tamu.
Jayadi berharap kepada pihak pemerintah dan instansi terkait agar ada kebijaksanaan terkait perbaikan rumahnya yang rusak akibat longsoran tanah dan ben pondasi rumah sakit.
"Ulun sangat berharap kepada pemerintah dan pihak rumah sakit, agar membantu perbaikan rumah ulun yang jebol akibat hantaman longsoran tanah dan ben pondasi rumah sakit," ucapnya penuh harap.
Selain itu, Jayadi dan warga sekitar berharap kepada pemerintah daerah dan pihak rumah sakit melakukan perbaikan terhadap ben pondasi secara menyeluruh, karena ada bagian-bagian ben pondasi yang sebagian tanahnya sudah tergerus aliran air sehingga ben/siring menjadi menggantung akibatnya sangat rawan ambruk.
"Kami masih khawatir, kalau-kalau ada longsor susunan, karena tanahnya sudah bergerak dan labil, namun demikian kami tetap harus tinggal di rumah, karena memang disini tempat tinggal kami" ucapnya.
Usai dari lokasi longsor, kru media Borneo Pos menyambangi kantor BPBD Kotabaru, Kamis (30/5/24) yang jaraknya tak jauh dari lokasi longsor, namun pejabat terkait belum berada di tempat.
Terlihat personil BPBD Kotabaru melakukan persiapan untuk melakukan pembersihan dilokasi longsor dengan membawa Palu besar, sekolah, keranjang pasir, parang, dan lainnya.(red*)




Baca Lainnya :
- Hari Jadi Kotabaru ke-74, Sederet Artis Akan Tampil di Siring Laut, Berikut Daftarnya!0
- Misteri Dana PI 10% Ke PT. Dangsanak Banua Sebuku Dari Mubadala Belum Terungkap0



.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)




