- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Maksimalkan Penanggulangan Kebakaran di Pulau Laut Tengah, Akbar Usulkan Pengadaan UPT Damkar

Keterangan Gambar : Muhammad Muhdi Akbar, Sekcam Pulau Laut Tengah saat berbincang dengan jurnalis Borneo Pos di kantornya, Selasa (22/7/2025).dengan latar kebakaran di Desa Selaru.
Kotabaru, Borneopos.com - Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (21/7/2025) sekitar jam 17.00 Wita di Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru menghancurkan 1 buah rumah kayu beserta isinya.
Baca Lainnya :
- Kimoru Community Gandeng Disparpora Kotabaru Hidupkan Kegiatan Event Pariwisata0
- Dua Atlet Kotabaru Harumkan Indonesia di Kejuaraan Tirak International Taekwondo Bangkok0
Menurut beberapa warga dilokasi kejadian mengatakan bahwa kebakaran itu mungkin bisa segera diatasi sebelum api membesar dan membakar habis rumah, jika pemadam kebakaran lebih awal tiba kelokasi.
Terkait keluhan warga desa Selaru atas musibah kebakaran serta bercermin dari beberapa kasus kebakaran yang di Pulau Laut Tengah, yang mana Pemadam kebakaran dari pusat Kotabaru lambat tiba di lokasi kebakaran karena jarak tempuh yang jauh, jurnalis Borneo Pos mencoba melakukan konfirmasi ke Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pulau Laut Tengah.
Dalam penjelasannya, Sekcam Pulau Laut Tengah Muhammad Muhdi Akbar S.ST, Selasa (22/7/2025) di kantornya memgatakan bahwa pihak kecamatan memahami keluhan warga tersebut dan sangat berempati akan hal tersebut.
"Kami sangat memahami akan keluhan warga ini, perlu kami sampaikan bahwa pihak kecamatan beberapa bulan lalu telah berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten, terkait usulan pengadaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran di Kecamatan Pulau Laut Tengah," terang Akbar.
Lebih lanjut Akbar menuturkan, beberapa kejadian (insiden) kebakaran yang terjadi di Pulau Laut Tengah memang akan terlambat penanganan dari Unit Pemadam Kabupaten karena waktu tempuh dari pusat Kotabaru ke Pulau Laut Tengah lebih kurang 1 jam, dengan jarak tempuh terjauh 75 KM.
Ia menambahkan, karena jarak yang cukup jauh tersebut maka api sempat menghabiskan rumah atau bangunan yang terbakar, karena itu kami mengusulkan ke pemerintah Kabupaten untuk mengadakan UPT Pemadam Kebakaran di Pulau Laut Tengah yang cakupan pelayanannya mungkin bisa sampai ke Kecamatan Pulau Laut Barat dan sekitarnya.
"Mudahan usulan kami dari Kecamatan Pulau Laut Tengah direspon dan disetujui oleh pemerintah kabupaten. Kami juga berencana, jika nanti ada UPT Damkar, kami akan membentuk relawan BALAKAR (Barisan Relawan Pemadam Kebakaran) di tiap desa, sehingga jika terjadi keadaan darurat atau kejadian bencana alam lainnya, dapat segera dilakukan penanganan awal dengan maksimal," tutup Akbar. (red)
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0

.jpg)


.jpg)


.jpg)
.jpg)




