- Fasilitas Pantai Gedambaan Kotabaru Dipuji Pengunjung, Banyak Perubahan!
- Air Terjun Seratak Kotabaru, Tempat Wisata Tersembunyi Yang Memesona
- Obyek Wisata Pantai Gedambaan di Bersihkan Dari Sampah Plastik Oleh Pemkab Kotabaru dan Korporasi
- Ketua TP. PKK Kotabaru Sambut Tim Pembina Posyandu dan Kader Berprestasi Provinsi Kalsel 2025
- Kadisparpora Kotabaru Hadiri Rakerkab KONI 2025, Tingkatkan Prestasi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
Bioskop Bisik Inklusif

Keterangan Gambar : Noorhalis Majid
Oleh: Noorhalis Majid
Kotabaru, Borneo Pos -- Menonton film di bioskop, selama ini hanya dilakukan oleh yang mampu melihat. Padahal tidak semua mampu melihat. Ada banyak saudara-saudara kita yang disabilitas tuna netra, tidak dapat menyaksikan film di bioskop. Mereka hanya mendengar, atau mendapat cerita dari kawannya, tentang film-film yang ramai ditonton dan menjadi pembicaraan.
Baca Lainnya :
- Pengadilan Negeri Balige Eksekusi Lahan di Desa Maduma Simanindo, Polres Samosir Lakukan Pengamanan0
- Polda Kalsel Musnahkan 65,5 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi0
Ide tentang bioskop bisik inklusif, awalnya dicetuskan oleh Cici Suciati dan Tarini, dari komunitas Fellowship of Netra Community (Fency) pada tahun 2015 di Galeri Indonesia Kaya – Jakarta. Ide tersebut kemudian bergulir di berbagai tempat di Indonesia, termasuk di Banua Kalimantan Selatan.
Sekarang, Forum Sineas Banua (FSB), bersama Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, juga mulai memperkenalkan tentang bioskop bisik inklusif. Terutama dalam rangka mensosialisasikan film-film Banjar yang tidak kalah bagusnya dibanding film lainnya, kepada disabilitas tuna netra.
Bioskop Bisik merupakan kegiatan menonton film secara bersama-sama yang inklusif bagi penyandang tuna netra. Dalam kegiatan ini, penonton yang berpenglihatan, membisikkan deskripsi adegan kepada teman netra yang hanya mendengarkan.
Setiap adegan dibisikkan oleh teman, sehingga memberikan gambaran tentang alur, setting, adegan dan jalannya film yang disaksikan melalui penglihatan, terutama pada saat tidak ada dialog.
Bioskop Bisik bertujuan memberikan akses yang sama bagi penyandang tuna netra untuk menikmati hiburan. Diharapkan warga bisa lebih terbuka dan bersahabat terhadap penyandang disabilitas tuna netra, agar dapat menikmati pengalaman sinematik yang inklusif dan menginspirasi.
Pengusaha bioskop harus turut menyambut gagasan ini, dengan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan di lingkungan bioskop. Termasuk membenahi fasilitas akses, tempat parkir, toilet, dan sarana lainnya.
Ada baiknya untuk melengkapi dan menciptakan keramahan tersebut, langsung melibatkan disabilitas tuna netra, agar mereka menyampaikan sendiri segala kebutuhannya, dan dapat menguji secara langsung, apakah sarana yang tersedia sudah memberikan akses dan kemudahan.
Dan yang lebih penting, semua warga mendukung, memberikan keramahan, dan bersedia menjadi relawan yang mau membisikkan, agar bioskop juga dapat dinikmati saudara-saudara kita penyandang disabilitas tuna netra. (nm)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
Berita Kotabaru
