Progres Proyek Jembatan Silver Capai 30%, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu

Reported By Pimred Borneo Pos 31 Okt 2024, 09:02:17 WIB Kotabaru
Progres Proyek Jembatan Silver Capai 30%, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu

Keterangan Gambar : Progres proyek jembatan silver blok F Desa Semayap, Kamis (31/10/24).




Borneopos.com, Kotabaru - Proyek Pembangunan Jembatan Silver, yang berada di perumahan blok F, Desa Semayap Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru terus berjalan.


Baca Lainnya :

Pantauan Borneopos.com dilapangan, Kamis (31/10/24) pagi sekira jam 08.00 Wita, terlihat para pekerja melakukan kegiatan perakitan besi, pembuatan bagasting, serta persiapan pengecoran. Dilokasi juga tampak material proyek berupa besi, pasir, split, kayu, semen dan lainnya.


Kontraktor pelaksana Toni, saat di temui dikantornya mengatakan bahwa material rangka baja jembatan tiba dilokasi proyek awal bulan (minggu pertama) November 2024.


"Saat ini progres proyek sebesar 30 persen," terangnya.


Didapat informasi, jembatan silver ini dulunya pernah dikerjakan oleh PUPR, namun mangkrak. Peninggalan pembangunan yang mangkrak tersebut berupa pondasi dan badan jembatan. Tahun 2024 pembangunan jembatan dilanjutkan kembali, dengan kontrak baru, sisa jembatan pondasi dan badan jembatan sebelumnya dibongkar sebagian.




Proyek ini dibiayai menggunakan dana APBD Kotabaru Tahun 2024 sebesar 4,8 Milyar, oleh kontraktor pelaksana CV. Bonas Konstruksi, sedangkan konsultan pengawas tidak di ketahui, karena tidak disebut pada plang proyek.


Adapun lama waktu pengerjaan jembatan ini adalah 180 hari kalender, yaitu mulai tanggal 28 Juni 2024 sampai 24 desember 2024, dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender.


Salah satu warga Jl. Silver Desa Semayap, mengatakan, mudahan pembangunan jembatan  ini  selesai dikerjakan sesuai perencanaan dari Dinas PUPR Kotabaru.


"Harapan kami proyek pembangunan jembatan ini bisa sesuai dengan perencanaan, dan warga disekitar sini bisa segera menggunakan jembatan ini," harapnya.


Hingga berita ini diturunkan, awak media ini sudah menghubungi Kepala Dinas PUPR, Suprapti Tri Astuti melalui pesan chat WA, namun belum ada respon, untuk memperoleh kejelasan terkait progres pekerjaan dan penghapusan aset dari pekerjaan sebelumnya. (red)








Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment