- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Kurangi Kecelakaan, Dinas PUPR Kalsel Akan Modifikasi Jalan Alternatif Banjarbaru-Batulicin

Keterangan Gambar : Jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin
Banjarbaru, Borneopos.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melakukan kaji ulang desain trase jalan di sejumlah titik rawan sebagai respon terhadap tingginya angka kecelakaan di jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin.
Baca Lainnya :
- SIPERKASA, Terobosan DPKP Kalsel Soal Tata Kelola Alsintan yang Transparan dan Real-Time0
- Disparpora Kotabaru Suguhkan Kuliner Pesisir Pulau Laut Pada FBPT 2025 dan Diganjar Juara 20
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Robby Cahyadi, mengatakan bahwa kaji ulang ini difokuskan pada segmen-segmen jalan yang dianggap memiliki potensi bahaya tinggi, khususnya di wilayah Bunglai, Gunung Papua, dan Kelok 12.
“Kami dari PUPR Provinsi, khususnya Bidang Bina Marga, telah merancang dan melakukan kaji ulang terhadap trase jalan yang menghubungkan Banjarbaru dan Batulicin,” ujar Robby saat ditemui di Banjarbaru, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, dari hasil evaluasi teknis, kondisi alinyemen horizontal dan vertikal pada beberapa bagian jalan tersebut dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Posisi trase jalan di beberapa titik kurang aman. Secara teknis, baik dari sisi kelandaian maupun tikungan, perlu dilakukan modifikasi,” tambahnya.
PUPR Kalsel pun telah menyusun perencanaan teknis untuk pelaksanaan perubahan desain terasa jalan, dan saat ini tengah menunggu persetujuan dari pengelola kawasan Tahura Sultan Adam terkait akses di wilayah konservasi tersebut.
“Kita sudah berkontrak untuk pelaksanaan fisiknya, namun masih menunggu keputusan dari Tahura Sultan Adam karena akses jalan melewati wilayah yang mereka kelola,” jelas Robby.
Sebagai langkah antisipatif, Dinas PUPR Kalsel menghimbau masyarakat pengguna jalan alternatif Banjarbaru-Batulicin untuk lebih berhati-hati, terutama di titik-titik rawan kecelakaan.
“Kami sudah memasang rambu peringatan dan himbauan keselamatan di beberapa titik. Masyarakat diharapkan mematuhi rambu lalu lintas dan meningkatkan kewaspadaan,” tutup Robby. (red/MCKalsel)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0



.jpg)

.jpg)
.jpg)




