- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Jalan dan Jembatan Penghubung Antara Desa Pantai Baru Dengan Megasari Butuh Perhatian

Keterangan Gambar : Kondisi jalan dan jembatan di Desa Pantai Baru Menuju desa Megasari
Peningkatan infrastruktur jalan demi mencipatakan pelayanan terbaik kepada masyarakat saijaan terus diupayakan pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Spektakuler, Dipimpin Sayed Jafar Kotabaru Raih Opini WTP Yang ke- 90
- Pertahankan Wilayahnya Bebas Stunting, Camat Pulau Laut Tengah Gelar Mini Lokakarya0
Secara bertahap dan berkesinambungan, dengan mengedepankan skala prioritas, satu persatu jalan yang statusnya milik pemerintah kabupaten dilakukan perbaikan.
Salah satu jalan yang sangat di nantikan warga untuk dilakukan peningkatan adalah jalan alternatif yang menghubungkan desa Pantai Baru Dan Desa Megasari.
Selain itu perbaikan jembatan putus, karena dorongan air sungai yang deras beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan tanah penahan jembatan longsor di bagian sisi kiri dan kanan, juga sangat dinanti warga.
Lokasinya jalan penghubung ini berada tidak jauh dari Kantor Bupati di sebelimbingan.
Untuk di ketahui Jalan penghubung alternatif ini merupakan jalan utama yang setiap hari dipakai warga untuk mengangkut hasil kebun, hasil pertanian serta mobilitas barang bagi warga Desa Pantai Baru dan Megasari.
Saat dijumpai Borneo Pos, di Kantor Kecamatan Pulau Laut Tengah, selasa (7/5/2024), Kepala Desa Pantai Baru, Ashar mengatakan bahwa jalan penghubung antar desa tersebut sudah diusulkan untuk diperbaiki.
"Yang menjadi kendala saat ini adalah status jalan penghubung tersebut masih jalan desa, jadi belum bisa di perbaiki oleh pemerintah kabupaten, mudahan perubahan status jalan ini bisa di ACC" ucapnya.
Kepala Desa Pantai Baru, Ashar (kanan) bersama kades Mekarpura
Lebih lanjut, Ashar mengatakan bahwa panjang jalan penghubung antara desa Pantai Baru dengan Desa Megasari ini kira-kira 3 KM.
Senada dengan Kepala Desa Pantai Baru, Camat Pulau Tengah, Muhammad Muhdi Akbar mengungkapkan bahwa jalan penghubung tersebut sudah masuk dalam perencanaan untuk diperbaiki.
"Saat ini lagi berporses, kita sudah mengajukan usulan ke pemerintah daerah melalui dinas PUPR untuk merubah status jalan dari jalan desa menjadi jalan kabupaten" jelasnya.
Selanjutnya, Muhdi juga berharap, mudahan proses perubahan status jalan ini dapat segera terealisasi, jalan desa ini berubah menjadi jalan Kabupaten, sehingga proses perbaikannya nanti bisa lebih cepat dan masyarakat bisa segera menikmati jalan nyaman.(red*)


Baca Lainnya :
- Spektakuler, Dipimpin Sayed Jafar Kotabaru Raih Opini WTP Yang ke- 90
- Pertahankan Wilayahnya Bebas Stunting, Camat Pulau Laut Tengah Gelar Mini Lokakarya0
