- Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman: Belanja Daerah Perubahan Kalsel T.A. 2025 Sebesar Rp.12,6 Triliu
- Pusat Advokasi Hukum & HAM Kotabaru Desak Transparansi Soal Kematian Pekerja Tambang
- Apel HKN, ASN Kotabaru Diingatkan Waspadai Penghambat Kesuksesan dari Dalam Diri
- Resmi Nahkodai Disdag Kalsel, Ahmad Bagiawan: Langkah Awal, Saya Akan Cek Ketersediaan Gas 3 Kg
- Tantangan Pendidikan Dasar Tanpa Biaya
- Bupati Kotabaru Komitmen Kembangkan Bandara GSA, Kemenhub RI Dukung Airbus 320 Bisa Mendarat
- Ketua TP-PKK Kotabaru Pimpin Rakor PK2D, Desa Sampanahan di Tetapkan Jadi Tempat Penilaian
- PSDKU ULM Siap Mulai Perkuliahan TA 2025/2026 di Kotabaru
- Pemprov Kalsel Dukung Pengendalian Inflasi Melalui Optimalisasi Distribusi Komoditas Strategis
- Kadisparpora Kotabaru, Sony Promosikan Wisata ke Peserta PORSENI Pelkat PKB Mupel Kalsel-Teng
Hujan Deras Guyur Kotabaru, Hanyut dan Tenggelamkan Satu Unit Excavator Beserta Operatornya

Keterangan Gambar : Tim gabungan saat melakukan evakuasi dan pencarian korban, Rabu (21/5/2025).
Borneopos.com, Kotabaru - Hujan deras dan berdurasi lama yang melanda kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru pada Rabu, (21/5/2025) mengakibatkan sebuah alat berat (excavator) hanyut dan tenggelam di area Sungai Jupi Desa Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru, sekira jam 20.00 wita.
Baca Lainnya :
- Wujud Kepedulian, Pemkab Kotabaru Serahkan Bantuan Korban Kebakaran 0
- Disparpora Kotabaru Perkuat Koordinasi Dengan Provinsi, Sambut KEN 20250
Informasi yang dihimpun media ini, saat kejadian, operator alat berat (excavator) masih berada dalam kabin (ruang operator) serta ikut hanyut dan tenggelam bersama excavator.
Tim gabungan terdiri dari BPBD, Polres Kotabaru, Damkar, Basarnas, para Relawan, medis dan lainnya berjibaku melakukan evakuasi terhadap alat yang hanyut dan tenggelam dengan menurunkan 3 unit excavator.
Saat excavator yang tenggelam sudah berhasil di evakuasi, ruangan kabin operator dalam keadaan kosong dan korban tidak ditemukan.
Ditengah cuaca hujan, tim gabungan langsung melakukan pencarian korban dilokasi kejadian, serta menyisir sungai menggunakan kelotok dan perahu karet, diduga korban ikut hanyut bersama arus air sungai.
Pencarian korban berlangsung sampai 24.00 Wita, namun belum membuahkan hasil, akhirnya tim gabungan memutuskan untuk beristirahat dan melanjut pencarian besok Kamis (22/5/2025) mulai jam 07.00 wita.
Belum di ketahui secara pasti, siapa pemilik alat berat (excavator) dan apa kegiatan yang sedang dilaksanakan saat kejadian. (*)
Baca Lainnya :
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
- Laporan Dugaan Korupsi Kadis PUPR Kini Ditangani Kejari Kotabaru, Muslim: BP3K RI Akan Kawal0
