- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
GMPD Desak DPRD Banjarbaru Ganti Wakil Walikota

Keterangan Gambar : Orasi damai GMPD di depan Balai Kota Banjarbaru, Rabu (3/12/2025).
BANJARBARU, Borneopos.com – Aksi orasi Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi (GMPD) yang menuntut pertanggungjawaban pemerintah kota memanas setelah Ketua DPRD Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, tiba di lokasi orasi damai, Rabu (3/12/2025).
Baca Lainnya :
Kedatangan Gusti Rizky terjadi sesaat setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Sirajoni meninggalkan lokasi demonstrasi, dan langsung menyentuh isu sensitif: ketidakhadiran dan kinerja Wakil Walikota.
Menanggapi sorotan publik dan tuntutan GMPD mengenai Wakil Walikota yang jarang terlihat, Gusti Rizky meminta agar masyarakat menghargai kondisi beliau.

"Kami meminta publik memahami dan menghargai beliau. Kondisi beliau yang tidak terlihat bukan karena tidak mau bekerja, tapi karena sedang sakit. Padahal, kinerja beliau sangat membantu masyarakat Banjarbaru," ujar Gusti Rizky, membela Wakil Walikota.
Namun, pembelaan dari legislatif tersebut langsung ditanggapi tegas oleh Ketua GMPD, Rachmadi. Menurut Rachmadi, alasan sakit tidak bisa terus menjadi pembenaran atas kekosongan tugas.
"Jika memang sakit dan tidak bisa bertugas, lebih baik diganti saja dengan sosok yang lebih baik dan mampu bertugas penuh," bantah Rachmadi. Ia menambahkan bahwa proses penggantian harus dilakukan dengan sangat selektif.
"Jangan asal pilih saja. Banjarbaru butuh pemimpin yang prima," tegas Bapak Rachmadi.
Ketua DPRD menyampaikan bahwa akan segera mengambil tindakan atas kendala tersebut dan akan menjadi bahan evaluasi kedepannya. (red/nita)

Baca Lainnya :



.jpg)

.jpg)
.jpg)




