- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Camat Pulau Laut Tengah, Akbar Berharap Ada UPT Damkar Di Wilayahnya

Keterangan Gambar : Muhammad Muhdi Akbar, Camat Pulau Laut Tengah
Profesi pemadan kebakaran (Damkar) adalah salah satu profesi pekerjaan dengan tanggung jawab yang berat. Damkar sendiri termasuk dalam serangkaian institusi penanggulangan bencana milik pemerintah yang fokus utamanya adalah penanganan kasus kebakaran.
Baca Lainnya :
- Kado Istimewa Jelang HUT ke-74, Bupati Kotabaru Terima Penghargaan Dari Menteri Kesehatan RI0
- Muzakir Fachmi : Proyek Bandara Kotabaru Diduga Gunakan Tanah Uruk Tanpa Izin 0
Peranan damkar sangat penting untuk menangani berbagai peristiwa kebakaran di seluruh pelosok negeri yang berdasarkan laporan terus mengalami peningkatan.
Beberapa kasus kebakaran di Kecamatan Pulau Laut Utara sering terlambat dalam penanganan awal, sehingga api yang seharusnya bisa di tangani, jadi tak bisa terkendali, kerena itu adanya ketersediaan unit Damkar sangat didamba oleh warga dan pemerintah kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru.
Camat Pulau Laut Tengah, Muhammad Muhdi Akbar menuturkan kepada Borneo Pos diruang kerjanya, Rabu (22/05/2024). "mengingat adanya beberapa kejadian kebakaran di Pulau Laut Tengah, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena keterbatasan sumber daya, maka Muhdi mengusulkan perlunya ada unit Damkar di wilayahnya.
Hal ini sejalan dengan aspirasi warga, bahwa sangat di butuhkannya unit pemadam kebakaran di Pulau Laut Tengah.
Tujuannya, agar bisa membackup Damkar kabupaten, dengan merespon secara cepat jika terjadi kebakaran Kecamatan Pulau Laut Tengah dan sekitarnya.
"Kami berharap ada unit damkar yang stanby di Kecamatan, karena beberapa kali kejadian kebakaran, baik itu dirumah warga maupun lahan, bantuan Damkar yang datang dari Kotabaru agak terlambat, karena jaraknya yang jauh, sekitar 35 KM, jadi kebakaran sempat membesar bahkan sampai rumah korban habis dilalap sijago merah, bantuan baru tiba" tutur Akbar, Rabu (22/05/2024).
Saat ditanya upaya yang akan di lakukan untuk merealisasikan Damkar UPT Pulau Laut Tengah, Muhdi mengatakan bahwa dirinya akan bersurat dan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten.
"Kami akan membuat surat, serta berkomunikasi langsung dengan bapak Sekdakab, mudahan usulan kami ini bisa terealisasi" harap Akbar.
Terkait tempat dan lokasi jika Damkar UPT Pulau Laut Tengah Akbar di setujui pemerintah kabupaten, dirinya sudah memprsiapkan.
"Untuk tempat sudah kami siapkan, disebelah kantor Kecamatan ini ada bangunan yang bisa digunakan untuk kantor, gudang, garasi tim damkar Pulau Laut Tengah nanti" tutup Akbar. (red*)
Baca Lainnya :
- Muzakir Fachmi : Proyek Bandara Kotabaru Diduga Gunakan Tanah Uruk Tanpa Izin 0
- Sekda Kotabaru Lepas Kontingen Popda 2024 Untuk Berlaga Di Kandangan0
