- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
TWAP Dan PUPR Gelar Rakor Percepatan Pengendali Banjir Di Kelurahan Sempaja Selatan

Keterangan Gambar : Suasana rakor proyek pengendali banjir di wilayah RT 12 Kelurahan Sempaja Selatan
Borneopos.com, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda menggelar rapat koordinasi percepatan proyek pembangunan pengendali banjir di wilayah RT 12 Kelurahan Sempaja Selatan.
Baca Lainnya :
- Rusmadi Lantik Majelis Pembimbing Ranting dan Kwarran Gerakan Pramuka Samarinda Seberang0
- Said Akhmad Pimpin Penanaman 24 Ribu Mangrove Di Pesisir Desa Semisir0
Acara ini diadakan oleh Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Bidang Infrastruktur Lingkungan dan Pengendalian Banjir pada Rabu (21/08/2024), bertempat di Ruang Rapat Sekretariat TWAP Jl. Dahlia, Kota Samarinda.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua TWAP, Syaparuddin, S.Sos didampingi oleh seluruh koordinator anggota TWAP dari berbagai bidang. Hadir dalam rapat tersebut Lurah Sempaja Selatan, perwakilan dari STIKES, Ketua RT 12, pelaksana proyek, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, DPUPR mensosialisasikan rencana proyek lanjutan pembangunan drainase sepanjang 170 meter sebagai salah satu dari 10 program unggulan Wali Kota Samarinda.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian banjir di wilayah tersebut, yang secara bertahap akan dilanjutkan hingga drainase tersambung ke arah Stadion Kadrie Oening.
Pelaksana proyek juga memaparkan kondisi spesifik wilayah kegiatan serta upaya dalam menyelesaikan dampak-dampak yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung.
Dalam pemantauannya, TWAP menemukan bahwa proyek yang sudah berjalan lebih dari satu bulan ini belum menunjukkan progres maksimal akibat beberapa kendala di lapangan. Salah satunya adalah kesulitan yang dialami oleh truck mixer dalam mengakses lokasi proyek, mengingat ada dua akses jalan masuk yang sempit, yaitu di samping STIKES dan gang kecil di samping rumah warga.
Selama ini, material cor dialihkan menggunakan mobil truck 3/4 dari truck mixer yang standby di Jl. Egy Suparjan, yang menyebabkan kemacetan di jalan tersebut.
Lurah Sempaja Selatan, dalam pernyataannya, berharap agar pihak STIKES menyetujui pembangunan drainase lanjutan dari proyek sebelumnya sepanjang 240 meter yang dimulai dari Jl. Wahid Hasyim II.
Pihak STIKES sendiri telah menyatakan dukungannya dengan menyetujui penggunaan jalan di samping kampus sebagai akses mobilisasi dan demobilisasi keperluan proyek, dengan catatan bahwa perusahaan pelaksana proyek bersedia memperbaiki seluruh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan tersebut.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mempercepat penyelesaian proyek pengendalian banjir di wilayah RT 12 Kelurahan Sempaja Selatan, serta mengatasi kendala-kendala yang muncul di lapangan agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target. (rls/KMF-SMR/Saiful)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
