- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Kotabaru Usulkan 1.2 Juta Ton Pupuk Organik Ke Pemerintah Pusat

Keterangan Gambar : Bupati Kotaabru bersama rombongan Forkompimda, saat panen padi sawah di Pulau Laut Timur
Kotabaru, borneopos.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru laksanakan panen padi sawah bersama Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar, guna meningkatkan mutu intensifikasi (agrobisnis padi sawah) seluas 100 hektar pada 5 titik lokasi, di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Selasa (11/06/2024).
Baca Lainnya :
- Hari Lingkungan Hidup 2024, Pelindo Subreg Kalimantan Tanam 1.000 Bibit Mangrove 0
- Suwanti Kandidat Kuat Gantikan Posisi Ketua DPRD Kotabaru, Jika Syairi Mundur0
Kegiatan dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Asisten, Forkopimda, Ketua PKK dan Camat serta kelompoko tani berkat usaha mandiri dan kepala Desa Pulau Laut Timur.
Bupati H.Sayed Jafar mengungkapkan rasa syukur dan bangga kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani berkat usaha mandiri desa berangas serta kepada semua unsur yang terlibat didalamnya atas kerja keras, dedikasi dan kerja samanta sehingga panen padi hari ini dapat terlaksana lancar.
foto bersama saat panen raya
Dengan harapan kegiatan panen padi ini dapat memotivasi seluruh petani, masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani pertanian khususnya padi, dalam rangka mewujudkan masyarakat kotabaru yang semakin mandiri dan sejahtera dibidang agrobisnis.
“Harapan saya panen raya kelompok tani berkat usaha mandiri bisa mencapai 6,5 ton per hektar sekali panen, melihat dari tempat-tempat lain yang ada di Kotabaru juga ada yang lebih maju seperti di pembelacanan bisa panen 11 ton per hektar, sehingga ini merupakan tugas untuk dinas ketahanan pangan dan pertanian agar kelompok tani yang ada sekarang lebih didorong untuk bercocok tanamnya lebih banyak lagi kedepannya.Perlu di perbaiki yaitu irigasi karena disini mempunyai mata air sendiri tidak sulit walaupun musim kemarau tetap bisa masih untuk bercocok tanam karena mempunyai mata air tersendiri di seratak," harap bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Saperiani mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah kegiatan peningkatan mutu intensifikasi (PMI) tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan penggunaan sarana produksi yang tepat guna program ini diharapkan menjadi percontohan bagi kagiatan pertanaman padi dilokasi lainnya diwilayah kabupaten kotabaru.
Ketua TP PKK Kab Kotabaru, Idiana Sayed Jafar saat mendampingi Bupati panen padi sawah
"Ditahun 2024 ini pemerintah kabupaten kotabaru melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian kotabaru melaksanakan kegiatan peningkatan mutu intensifikasi (agrobisnis padi sawah) seluas 100 hektar yang dilaksanakan di 5 lokasi antara lain, desa berangas kecamatan pulau laut timur, desa salino kecamatan kecamatan pulau laut tengah, desa sungai hanyar kecamatan kelumpang utara dan desa bakau kecamatan pamukan utara," ucapnya.
Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil produksi padi yaitu dengan mengusulkan kuota pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat agar bisa ditambah yang sebelumnya pupuk urea 966.882 Ton menjadi 1.623.098 Ton.
Pupuk NPK sebelumnya 932.161 Ton menjadi 1.992.788 Ton dan pupuk organik sebelumnya tidak ada menjadi 1.228.659 Ton. (rls/red*)
Kedatangan Bupati Sayed Jafar disambut warga dan pelajar dengan antusias
Baca Lainnya :
- Duka Di Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kotabaru0
- Suwanti Kandidat Kuat Gantikan Posisi Ketua DPRD Kotabaru, Jika Syairi Mundur0
Berita Kotabaru
