- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Seminar Lingkungan, Dinas LH Kotabaru : Potensi Budidaya Sorgum Di Lahan Pasca Tambang

Keterangan Gambar : Seminar Lingkungan dalam rangka HBS 2024
Baca Lainnya :
- HBS 2024 : Kepala DLH Kotabaru Apresiasi Indocement0
- Dua Pemancing Yang Hilangkan Di Sungai Sampanah Ditemukan Meninggal0
Borneo Pos, Kotabaru - Pada peringatan Hari Bumi se Dunia tahun 2024 di Kabupaten Kotabaru telah di laksanakan bersama-sama penanaman pohon dan mengikuti sosialisasi lingkungan yang mengambil tema "POTENSI BUDIDAYA SORGUM DI LAHAN TIDUR DAN LAHAN PASCA TAMBANG SEBAGAI SUMBER PANGAN BERKELANJUTAN" yang disampaikan oleh Bpk Ir. Anton Kuswoyo, S.Si, MT, M.Pt. akademisi dari Poltek Tanahlaut sekaligus kandidat Doktor bidang Sorgum di Institut Pertanian Bogor.
Seperti di ketahui, Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Kotabaru memiliki potensi Sumber Daya Alam berupa lahan pasca tambang maupun lahan tidur yang luas dan potensial untuk dikembangkan pada bidang pertanian khususnya sorgum yang mana dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan, pakan, maupun energi, bahkan untuk reklamasi maupun pengurangan emisi CO2, yang sangat besar kontribusinya dalam pemanasan global.
Disela-sela kegiatan, Sekda Kotabaru, Said Akhmad mengatakan bahwa prospek budidaya sorgum ini sangat bagus jika di kembangkan di Kotabaru, karena lahan kita masih sangat luas.
"Budidaya Sorgum dikotabaru harus benar-benar dihitung secara cermat, berapa biaya produksi per hektar, kemudian berapa hasilnya, jangan sampai nanti petani yang nanam sorgum jadi merugi" ungkap Said.
Lebih Juah Said mengungkapkan selain Budidayanya, tentu pemasaran sorgum ini juga harus dicermati, jangan sampai, waktu panen gak ada yang beli, namun demikian secara prinsip pemerintah mendukung budidaya sorgum ini, dengan catatan harus dilakukan kajian secara komprehensif agar tidak merugikan masyarakat.
Senada dengan atasnanay, Kepala Dinas LH Kotabaru, Muhammad Maulidiansyah mengungkapkan upaya penanaman dan budidaya sorgum ini sangat, kami sangat mendukung, tindaklanjutnya secaravtahnis nanti kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Lahan-lahan mana saja yang bisa dijadikan Demplot untuk pengembangan sorgum serta tehnis pendampingannya seperti apa, nanti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang paling memahami" ungkapnya.
Lebih jauh Maulidiansyah menerangkan bahwa kami dari Dinas LH akan membantu mengkampanyekan dan mempromosikan terkait budidaya dan pengembangan sorgum ini.
"Mudahan lahan-lahantidur, kritis dan tidak berdaya guna bisa dimanfaatkan untuk ditanam sorgum, kerena selain manfaat ekonomi tanaman sorgum juga efektif menyerap emisi CO², sehingga bisa mengurangi polusi udara dan pemanasan global" tutup Maulid.


Baca Lainnya :
- Kadis PUPR Kotabaru, Astuti : Soal Mobil Ringsek, Silahkan Hubungi Humas PUPR0
- HBS 2024 : Kepala DLH Kotabaru Apresiasi Indocement0



.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)




