- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Peringati Wafatnya Pangeran Antasari Ke-163, Gubernur Kalsel : Teladani Nilai-Nilai Kepahlawanan

Banjarmasin, Borneopos.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperingati wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari ke-163 tahun 2025 dengan menggelar apel dan ziarah di Makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari. Kegiatan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kalsel Muhidin, Buka Suara Soal Keracunan MBG di Kalimantan Selatan0
- Kotabaru Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Serah Terima Aset PSU Perumahan dan Pemukiman se Kalsel0
Apel penghormatan dilaksanakan dengan penuh kebersamaan, dihadiri jajaran Pemerintah Provinsi, unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, pelajar, hingga keluarga besar Pangeran Antasari. Upacara tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa besar sang pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa.
Gubernur H. Muhidin menyampaikan bahwa peringatan wafatnya Pangeran Antasari bukan hanya menjadi agenda rutin, melainkan juga sarana menanamkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Banua.
“Pangeran Antasari adalah simbol perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Nilai-nilai kepahlawanan beliau harus terus kita teladani,” kata H. Muhidin, Banjarmasin, Sabtu (11/10/2025).
Gubernur H. Muhidin menyebut bahwa generasi muda Banua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga warisan nilai perjuangan yang ditinggalkan Pangeran Antasari. Menurutnya, semangat pantang menyerah dan keberanian menghadapi penjajah harus menjadi inspirasi dalam membangun Kalimantan Selatan yang lebih maju dan sejahtera.
Usai apel, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di komplek makam Pangeran Antasari. Gubernur H. Muhidin beserta jajaran kemudian melakukan tabur bunga dan doa bersama, sebagai bentuk penghormatan sekaligus ungkapan syukur atas jasa para pejuang bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga memberikan bantuan kepada keluarga Pangeran Antasari. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur H. Muhidin sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap ahli waris pahlawan.
“Penghormatan kepada Pangeran Antasari tidak hanya kita lakukan melalui upacara, tetapi juga dengan memperhatikan keluarga beliau. Ini adalah bentuk kepedulian sekaligus rasa terima kasih atas pengorbanan yang telah diberikan untuk bangsa,” ujar Gubernur H. Muhidin.
Peringatan wafatnya Pangeran Antasari tahun ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk memperkuat rasa persatuan dan terus meneladani semangat juang pahlawan nasional asal Banua tersebut. Dengan demikian, semangat kepahlawanan akan tetap hidup dan menjadi fondasi dalam membangun daerah serta bangsa ke depan. (red/MCKalsel)


Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0



.jpg)

.jpg)
.jpg)




