- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
LSM AKGUS Soroti Kinerja Dinas PUPR, Bang Tungku: Kami Akan Demo Kantor Bupati

Keterangan Gambar : Ketua LSM AKGUS, Hardiyandi (Bang Tungku) saat orasi didepan kantor DPRD Kotabaru, Kamis (4/9/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - "Kami akan Demo kantor Bupati Kotabaru di Sebelimbingan pada tanggal 15 September 2025 untuk menyampaikan aspirasi," ucap Bang Tungku kepada Borneopos.com, Kamis (4/9/2025) di sela-sela unjuk rasa di depan kantor DPRD Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Pemkab Kotabaru Tutup Pelatihan Matematika Gasing 20250
- Pengunjuk Rasa Tuntut DPRD dan Pemkab Kotabaru Tertibkan dan Berantas Pertambangan Ilegal0
Bang Tungku menilai banyaknya persoalan pada proyek-proyek yang laksanakan oleh Dinas PUPR Kotabaru.
Selain itu, bang Tunggu juga menyebut Dinas PUPR Kotabaru, yang dipimpin oleh Dinas diduga kuat ada indikasi korupsi.
"Beberapa proyek bermasalah yang ada indikasi korupsi sudah dilaporkan ke Kejaksaan Kotabaru, karena itu kami mendesak pihak Kejaksaan untuk melakukan penyelidikan secara Transparan," tegas bang Tungku.
Bang Tungku merinci beberapa proyek-proyek yang diduga kuat ada indikasi korupsi, jembatan gendang timburu, pengerjaan jalan Tanjung Semelantakan, pekerjaan jalan di Lalapin dan lainnya.
"Kinerja Dinas PUPR dibawah kepemimpinan Suprapti Tri Astuti sangat mengecewakan," tutup Bang Tungku.
Menutup keterangannya bang Tungku juga menyinggung soal perampasan tanah warga yang ada di Hampang, Sampanahan, Sepapah serta transparansi penggunaan dana dari pulau lari-larian yang di berikan oleh Mubadala. (Red)



Baca Lainnya :
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0

.jpg)


.jpg)


.jpg)
.jpg)




