- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Kepala Badan POM RI: Laboratorium MBG Pertama di Indonesia Berada di Kalsel

Keterangan Gambar : Diskusi Sinergitas Pengawasan Obat dan Makanan, Balai Besar POM Banjarbaru di Aula Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel, Senin (17/11/2025).
Banjarbaru, Borneopos.com - Upaya memperkuat sistem keamanan pangan nasional memasuki babak baru. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Baca Lainnya :
- Pemkab Kotabaru Bantu Perlengkapan Sekolah 62,9 Ribu Anak di Bumi Saijaan0
- Inspektorat Kalsel Tegaskan Pengawasan Berbasis Risiko Kunci Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel 0
Peresmian tersebut diumumkan dalam Forum Diskusi Sinergitas Pengawasan Obat dan Makanan yang digelar Balai Besar POM Banjarbaru di Aula Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel, Senin (17/11/2025).
Momen bersejarah itu dihadiri langsung oleh Kepala Badan POM RI, Prof. Taruna Ikrar, didampingi Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso dan dihadiri para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan serta lintas instansi terkait.
“Ini menjadi percontohan nasional karena Laboratorium MBG di Tabalong adalah yang pertama di Indonesia. Dan kami memulai safari pengawasan pangan nasional dari Kalimantan Selatan,” tegas Taruna Ikrar.
Ia mengatakan Laboratorium ini akan memastikan setiap pangan yang diberikan melalui program prioritas Presiden RI Makan Bergizi Gratis aman, sehat, dan layak konsumsi. Keberadaan laboratorium tersebut diharapkan dapat mencegah kasus keracunan pada peserta didik akibat makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Tabalong yang memberikan hibah tanah untuk pembangunan fasilitas laboratorium MBG dan SPPG (Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga).
“Ini bentuk dukungan yang luar biasa dari Tabalong. Langkah ini adalah bagian penting untuk memastikan pengawasan ketat demi keselamatan anak-anak kita,” ujarnya.
Selain fokus pada keamanan pangan sekolah, Badan POM juga memperkuat pendampingan UMKM sektor pangan, obat tradisional, dan kosmetik. Dari total 1,7 juta pelaku usaha, baru 400 ribu yang terlayani perizinan dan sertifikasi.
Dalam forum tersebut, Badan POM menekankan pentingnya kerja lintas sektor dalam penanganan stunting, kekurangan gizi, tuberkulosis, dan diabetes yang masih tinggi di Indonesia.
Saat ini Kalsel baru memiliki tiga UPT Badan POM, yaitu di Tabalong, Tanah Bumbu, dan Banjarbaru. Untuk memperkuat layanan, target penambahan satu hingga dua UPT direncanakan tahun depan dengan dukungan penuh pemerintah daerah.
Dengan diluncurkannya Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan MBG pertama di Indonesia di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan resmi menjadi pelopor nasional dalam penguatan pengawasan pangan sekolah dan percepatan pelayanan pangan aman bagi masyarakat.
“Langkah ini diyakini menjadi fondasi penting menuju Generasi Indonesia Emas 2045 dan daya saing nasional di bidang kesehatan dan ekonomi,” pungkasnya. (Red/MCKalsel)


Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0



.jpg)

.jpg)
.jpg)




