- Pemkab Kotabaru Susun Strategi Kelola Isu Publik Berbasis Media Sosial
- SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Dewan Pakar, Rumuskan Sikap Kebangsaan
- Gathering Night Ekshibisi Paralayang, Paramotor dan Gantolle Meriahkan Bukit Mamake
- Hari Kedua, Basarnas Banjarmasin Lanjutkan Pencarian Helikopter Hilang Kontak di Tanah Bumbu
- Gelombang Protes Warga Saijaan Bermunculan Dimedia Sosial, Dampak Kenaikan Air PDAM
- Lagi! Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Sebagai Mitra Kerja Kemenkum Kalsel
- Lestarikan Budaya, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Tingkat Nasional
- Warga Sebut, Banjir 28 Agustus 2025 di Kotabaru Terparah Dalam 5 Tahun
- Alokasikan Dana Pendidikan 58 M, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025
- Kapolda Kalsel: Terima Kasih atas Unjuk Rasa yang Aman dan Kondusif di DPRD
BPBD Kotabaru Latih Warga Desa Gedambaan Soal Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Keterangan Gambar : Seorang peserta pelatihan mencoba memadamkan tabung gas yang terbakar, didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kotabaru, Donald Ohara Sinaga, Kamis (10/7/2025)
Borneopos.com, Kotabaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Desa Gedambaan.
Baca Lainnya :
- Pedagang Makanan di Kotabaru Keluhkan Harga Cabai Meroket, Capai 110 Ribu Per Kilogram0
- Camat Sigam Promosikan Wisata Kotabaru ke Linmas Balangan Saat Studi Tiru di Desa Gedambaan0
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Tangguh Bencana (Destana), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Pelatihan dihadiri oleh Kepala Desa Gedambaan, Bhabinkamtibmas, para ketua RT, dan warga setempat.
Materi teori dan praktik disampaikan langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Donald Ohara Sinaga. Materi meliputi pengenalan segitiga api, definisi kebakaran sebagai api yang tidak terkendali, serta beberapa poin penting lainnya. Donald juga membuka ruang diskusi bagi warga untuk menyampaikan pengalamannya.
"Kita sama-sama sharing, jika ada ilmu yang kita tidak tau. Yang kami praktekkan, bisa jadi ada yang lebih efektif dari vapak, Ibu sekalian. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik," tutur Donald, Kamis (10/7/2025).
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotabaru, Lathifu Arsyiono, menjelaskan bahwa Desa Gedambaan merupakan desa kedua setelah Desa Tirawan di Kecamatan Pulau Laut Sigam yang mendapatkan pelatihan Destana.
Selain karena lokasinya dekat dengan kawasan pariwisata, masyarakatnya juga dinilai responsif dan kooperatif. Ditambah lagi, wilayah ini tergolong rawan bencana seperti angin putih beliung, kebakaran lahan, dan gelombang pasang.
Lathifu menyampaikan bahwa kegiatan Destana akan dilakukan secara berkala.
"Kami setiap tiga atau enam bulan sekali akan selalu melakukan kegiatan Desa Tangguh Bencana sambil mengevaluasi sejauh mana desa ini dapat melakukan pengurangan risiko," ujarnya.
Harapan disampaikan agar masyarakat semakin mandiri dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat. Hal senada juga disampaikan oleh Suprana Wahadi, Bhabinkamtibmas Desa Gedambaan, serta Anang Sunarya, Ketua Kelompok Destana. Keduanya berharap BPBD dapat lebih rutin melakukan pelatihan, melihat antusiasme warga yang tinggi dalam sesi tanya jawab maupun praktik pemadaman api. (Ali)
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
Berita Kotabaru
