- Indocement Tarjun Dan Desa Mitranya Terima Penghargaan CSR Bidang Lingkungan Dari Pemkab Kotabaru
- Pelindo Kotabaru Bagi Hewan Kurban di Tiga Desa dalam Rangka Idul Adha 1446 H / 2025 M
- Pemkab Kotabaru Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2025
- April-Mei, Polda Kalsel Tangkap 239 Tersangka dan Sita 54,8 Kilogram Sabu Serta Ribuan Pil Ekstasi
- Dinas PUPR Kotabaru Rancang Program Penanganan Banjir Perkotaan, Simak Isinya!
- Indocement Tarjun Konsisten Dukung Pemkab Kotabaru Tekan Prevalensi Stunting Lewat Berbagai Program
- Lagi, Indocement Tarjun Serahkan Hewan Qurban Untuk Awak Media Kotabaru pada Idul Adha 1446H
- Bupati Kotabaru H. Rusli Temui Gibran Bahas Persiapan Pembangunan Stadion Kotabaru Hebat
- Bupati Kotabaru Muhmmad Rusli Tanam Lebih 1000 Pohon Bibit Tanaman Pada Program 100 Hari Kerjanya
- Konstruksi Kedalaman Bor Pile Pondasi Mesjid Raya Berubah, Begini Penjelasan Dinas PUPR Kotabaru
Revitalisasi Pasar Kotabaru Senilai 154 M Tertunda, Dampak Efisiensi Anggaran

Keterangan Gambar : Pasar Kotabaru, Selasa (25/3/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - "Hasil konsultasi kami dengan kementrian PUPR Dirjen Cipta Karya, pada awal Maret 2025 bahwa Revitalisasi pasar kemakmuran Kotabaru, dengan pagu 154 M yang rencananya akan di kerjakan pada Tahun 2025 masih belum bisa di kerjakan," ucap Hardhani, Kepala Diskoperindag Kotabaru, Senin (24/3/2025) di perkantoran Bupati Sebelimbingan.
Baca Lainnya :
- Pemkab Kotabaru Gelar Safari Ramadhan di Kelumpang Barat Sekaligus Beri Bantuan 0
- Pemkab kotabaru sukses gelar lomba IMTAQ0
Ia menjelaskan, bahwa Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya mengatakan bahwa penundaan pelaksanaan revitalisasi pasar kemakmuran Kotabaru karena keterbatasan anggaran.
Pemangkasan anggaran, lanjut Hardhani yang cukup besar di Kementerian PUPR mengakibatkan 5 pasar tradisional yang rencananya akan di Revitalisasi pada 2025 ini mengalami penundaan hingga waktu yang belum bisa di tentukan.
"Informasi dari tenaga tehnis Dirjen Cipta Karya saat berdiskusi dengan kami di kantor kementrian, bahwa belanja di Kementrian PUPR yang sebelumnya lebih 100 Triliun, karena adanya pemangkasan (Re-focusing) mengalami koreksi hingga tersisa 40 Triliun," ucap Hardhani.
Hardhani menjelaskan bahwa Diskoperindag Kotabaru juga mendapat informasi bahwa Kementerian Perdagangan sudah bersurat ke Kementrian PUPR terkait pelaksanaan kegiatan revitalisasi pasar Kemakmuran, namun karena adanya pemangkasan anggaran maka pelaksanaan ditunda.
Tapi kami optimis, beber Hardhani, revitalisasi pasar Kemakmuran Kotabaru ini pasti terlaksana, namun waktunya yang belum pasti, jadi kami mohon doanya, agar kegiatan yang sangat dibutuhkan masyarakat ini bisa direalisasikan pemerintah pusat.
Untuk diketahui, terang Hardhani, konsep revitalisasi yang akan dilaksnakan pada pasar kemakmuran adalah menjadikan pasar tradisional menjadi pasar modern.
"Akan ada berbagai fasilitas yang disediakan antara lain pasar basah dan pasar kering, ada Ruang Terbuka Hijau (RTH), ada tempat kuliner, ada tempat berkumpul, ada dermaga, ada lokasi parkir yang bagus," jelasnya.
Terkait dengan lokasi-lokasi yang akan di perbaiki Hardani menyebut bahwa pasar loteng (pasar tingkat) blok B dan F itu tidak akan terganggu, yang akan di perbaiki adalah pasar subuh, pasar ikan, dan sekitarnya.
"Jadi untuk pasar Blok B dan F, itu tetap dan tidak terganggu," tutup Hardhani.(red)
Baca Lainnya :
- Laporan Dugaan Korupsi Kadis PUPR Kini Ditangani Kejari Kotabaru, Muslim: BP3K RI Akan Kawal0
- Suwanti Kandidat Kuat Gantikan Posisi Ketua DPRD Kotabaru, Jika Syairi Mundur0
