PT. SSC Bina Sanggar Seni Kuda Lumping di Desa Bekambit Asri

Reported By Pimred Borneo Pos 17 Nov 2025, 17:10:18 WIB Kotabaru
PT. SSC Bina Sanggar Seni Kuda Lumping di Desa Bekambit Asri

Keterangan Gambar : Kelompok Sanggar Seni Budaya Kuda Lumping binaan PT. SSC di Desa Bekambit Asri saat pegelaran budaya, Minggu (16/11/2025)




Kotabaru, Borneopos.com - Kuda Lumping merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang berhubungan erat dengan budaya Masyarakat Jawa. Seperti yang ditampilkan oleh Kelompok Sanggar Seni Budaya “Timbul Budaya Sakti” menyuguhkan atraksi para penari yang seolah-olah menunggang kuda gundal (replika kuda dari anyaman bambu) diiringi oleh alunan musik gamelan tradisional. 


Baca Lainnya :

Selain itu, terdapat juga penampilan atraksi spiritual yang erat kaitannya dengan warisan leluhur. Berbagai kajian dan literatur menyembutkan bahwa Kuda Lumping bukan sekedar hiburan Masyarakat, melainkan mengandung makna yang mendalam terkait dengan filosofi hidup, ritual adat, dan identitas budaya lokal.


Demi menjaga warisan budaya tersebut PT. Sebuku Sejaka Coal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat nya menyalurkan bantuan berupa satu set panggung beserta alat musik seperti gendang elektrik dan speaker, pada Minggu (16/11/2025) di Desa Bekambit Asri disela-sela pagelaran Kuda Lumping.



“Pada hari ini, secara resmi kami bermitra dengan Kelompok Sanggar Seni Budaya “Timbul Budaya Sakti” dalam hal pembinaan dan pelestarian warisan budaya Indonesia, harapan kami dengan kehadiran Perusahaan di Tengah-tengah masyarakat Desa Bekambit Asri khususnya kelompok ini bisa memberikan semangat dan mendorong kegiatan positif seperti ini dalam hal melestarikan dan menjaga warisan budaya lokal.” Ujar Hilmy, CSR PT. SSC di lokasi pagelaran kuda lumping. 


Progam yang dilaksanakan PT. SSC ini memiliki 3 konsep utama, yaitu Regenerasi, Ekonomi Kreatif, dan Pelestarian. Regenerasi yang dimaksudkan adalah mendorong minat generasi muda untuk mempelajari warisan budaya leluhurnya, Ekonomi kreatif adalah memberikan dukungan kepada para seniman dan pengrajin terkait peralatan seperti kuda gundal ataupun pembuat alat music tradisional, sedangkan Pelestarian dalam pengertian menjaga warisan budaya tak benda agar tetap lestari, hidup dan dinikmati oleh masyarakat.


Bantuan yang disalurkan oleh PT. SSC ini mendapat diapresiasi oleh Ketua Sanggar Seni Budaya Timbul Budaya Sakti serta Kepala Desa Bekambit Asri, Sutrisno.


“Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada PT. SSC karena telah memberikan bantuan kepada kelompok kesenian Kuda Lumping, mudah-mudahan bantuan ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota kelompok Kuda Lumping dan bagi masyarakat Desa Bekambit Asri,” Sutrisno, Kepala Desa Bekambit Asri.


Antusiasme juga ditunjukan oleh seluruh anggota Kelompok Sanggar Seni Budaya Timbul Budaya Sakti seperti yang disampaikan oleh Wartoyo, Ketua Sanggar.


“Saya mewakili Kelompok Timbul Budaya Sakti dan juga masyarakat Desa Bekambit Asri secara umum, kami sangat antusias dan juga berterimakasih kepada PT. SSC atas perhatian yang ditunjukkan kepada masyarakat. Saya menyampaikan terimakasih juga kepada Pemerintah Desa Bekambit Asri telah memfasilitasi kami untuk dibina oleh PT. SSC. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini semakin memperkuat kolaborasi kami dengan Perusahaan serta menambah semangat bagi seluruh anggota kami untuk terus melestarikan kesenian kuda lumping.” Ujar Wartoyo.


Kolaborasi yang tercipta antara PT. SSC dengan masyarakat Desa Bekambit Asri dan sekitarnya yang tergabung didalam Kelompok Sanggar Seni Budaya “Timbul Budaya Sakti “ ini akan semakin diperkuat kedepannya, salah satunya adalah potensi untuk terus mengembangkan dan melengkapi fasilitas kelompok tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak Perusahaan. (red/ADV)







Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment