- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Proyek Di SDN Peramasan 2x9 Diduga Dipecah Jadi Lima, Berikut Penjelasan Kepala Sekolah

Keterangan Gambar : Proyek pembangunan fisik di SDN Peramasan 2x9, Hampang, Kotabaru.
Borneopos.com, Kotabaru - Proyek pengadaan bangunan beserta perabot di SDN Peramasan 2x9 di Jl. Kodeco KM.83 RT.02 RW.01, Desa Peramasan, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru yang dibiayai menggunakan dana APBN Tahun 2024 kini menjadi sorotan publik.
Baca Lainnya :
Adanya 5 pekerjaan dalam satu lokasi, dengan jenis kegiatan yang hampir sama mengundang tanya bagi publik.
Baca juga berita terkait :
Terkait proyek di SDN Peramasan 2x9 diduga dipecah jadi lima, Kepala Sekolah SDN Peramasan 2x9, Sahlan, mengatakan pekerjaan itu bukan dipecah-pecah, tapi per paket.
"Itu memang dari pusat (Kementerian PUPR RI) ada lima paket pekerjaan," katanya, dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Lebih jauh Sahlan mengungkapkan, karena pihaknya tidak ada kemampuan, maka pekerjaan diserahkan kepada pihak ketiga (kontraktor).
"Lima paket itu dikerjakan satu orang," akunya.
Saat di tanya, CV konsultan pengawas, Sahlan mengatakan bahwa konsultan pengawas pekerjaan ini tidak pakai Commanditaire Vennootschap (CV)
"Gini pak, memang ini tidak pakai cv, konsultan dan pengawas, pengerjaan ini sifatnya swakelola, hanya fasilitator, namanya Hendra," terang Sahlan, Minggu (6/10/24). (Ril/red)
Baca Lainnya :
Berita Kotabaru
