- Menkomdigi Ajak Media Kawal Program Sekolah Rakyat Lewat Informasi Akurat
- Kimoru Community Gandeng Disparpora Kotabaru Hidupkan Kegiatan Event Pariwisata
- Dua Atlet Kotabaru Harumkan Indonesia di Kejuaraan Tirak International Taekwondo Bangkok
- Meski Over Capacity, Kepala LAPAS Kotabaru Pastikan Situasi Aman dan Kondusif
- Pemkab Kotabaru Ikuti Peluncuran Nasional 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Secara Daring
- Diauddin, Kadinkes Prov Kalsel: Setiap Koperasi Merah Putih Nanti Akan Miliki Apotek Dan Klinik Desa
- Disdag Kalsel Dukung Koperasi Merah Putih Desa Indrasari, Harga Gas LPG 3 Kg Rp. 18.500 per Tabung
- Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan Serentak 21 Juli 2025, Kalsel Jadi Percontohan Nasional
- OPINI | Ambin Demokrasi : Misteri Rumah Walikota
- Meratus Resmi Berstatus UNESCO Global Geopark, Pemprov Kalsel Komitmen Pengelolaan Berkelanjutan
Meski Over Capacity, Kepala LAPAS Kotabaru Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Keterangan Gambar : Kalapas Kotabaru saat wawancara bersama awak media, Senin (21/7/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru yang memiliki kapasitas tampung 287 orang, kini dihuni oleh 578 warga binaan. Artinya, jumlah tersebut telah melebihi kapasitas yang tersedia (over capacity).
Baca Lainnya :
- Pemkab Kotabaru Ikuti Peluncuran Nasional 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Secara Daring0
- Diauddin, Kadinkes Prov Kalsel: Setiap Koperasi Merah Putih Nanti Akan Miliki Apotek Dan Klinik Desa0
Meski demikian, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, memastikan bahwa situasi di dalam lapas tetap aman dan kondusif. Hal ini berkat sinergi yang kuat antara pihak lapas dengan aparat penegak hukum seperti Polri, TNI, dan BNN yang secara rutin menjalin komunikasi dan kerja sama.
"Lapas Kotabaru keadaan aman dan kondusif. Dan, kami juga mendapat bantuan sambang patroli baik dari TNI dan Polri setiap hari," ujar Kalapas pada Senin (21/7/2025).
Sebagai upaya meningkatkan keselamatan warga binaan, terutama dalam menghadapi potensi bencana, Lapas Kotabaru telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru.
Bentuk kerja sama tersebut di antaranya adalah simulasi evakuasi yang relevan dengan potensi bencana di wilayah tersebut. Koordinasi dan penyesuaian terhadap standar operasional prosedur (SOP) juga terus dilakukan agar tetap sesuai dengan perkembangan.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga binaan, Lapas Kotabaru menjalankan program pembinaan kemandirian. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni pelatihan pembuatan kain sasirangan dan penanaman hidroponik, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru.
"Agar setelah selesai menjalani pidananya, mereka bisa mandiri, bisa menghidupi diri sendiri, keluarganya, dan mudah-mudahan bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara," jelas Kalapas.
Kesejahteraan warga binaan pun menjadi perhatian. Akses terhadap makanan, layanan kesehatan, dan fasilitas lainnya dijaga dengan baik. Dapur lapas yang higienis bahkan termasuk dalam 40 Unit Pelaksana Teknis (UPT) percontohan se-Indonesia. Klinik lapas juga tergolong paripurna, layaknya klinik rawat inap pada umumnya, lengkap dengan dokter, apoteker, dan perawat hasil kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. (Ali)
Baca Lainnya :
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
- Asri-Praya Ditarget Selesaikan Bangunan Tahap I Jembatan Pulau Laut Sepanjang 400 M,Selama 175 Hari0
Berita Kotabaru
