- Pemkab Kotabaru Matangkan Persiapan Penjemputan Jemaah Haji 2025
- Pelindo Kotabaru dan PT AKR Tanam 1.000 Mangrove Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup 2025
- Tenaga Ahli Bupati Audiensi ke Seluruh SKPD Samakan Visi Misi Menuju Kotabaru Hebat
- Pemkab Kotabaru Kukuhkan Pengurus Organisasi Wanita Masa Bakti 2025-2029
- Pemkab Kotabaru Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok
- Wabup Kotabaru Paparkan KUPA PPAS Anggaran 2025 di Rapat Paripurna DPRD
- Kampung Nelayan, Destinasi Wisata Favorit Warga Saijaan di Akhir Pekan dan Musim Liburan
- Satresnarkoba Polres Kotabaru Musnahkan Barang Bukti Narkotika
- Humas Polresta Samarinda Hadiri Rakernis di Polda Kaltim Guna Dukung Asta Cita Presiden RI
- Kurir Ekstasi Diciduk di Parkiran KTV Samarinda, Polisi Sita 30 Butir Ekstasi dan Serbuk Narkoba
Perkuat Nilai-Nilai Pancasila di Medan, Mabes Polri Gelar Dialog Kebangsaan

Keterangan Gambar : Dialog kebangsaan di Hotel Emerald Garden Internasional Medan, Jumat (14/2/25).
Medan, Borneo Pos – Divisi Humas Mabes Polri menggelar Dialog Penguatan Internal Polri bertema “Merajut Kebhinnekaan dengan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Generasi Muda Sumut Guna Menuju Indonesia Emas.” Acara yang berlangsung di Hotel Emerald Garden Internasional Medan, Jumat (14/2/25) ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk akademisi, budayawan, tokoh adat, serta para mahasiswa.
Baca Lainnya :
- Bhabinkamtibmas Polsek Palipi Bantu Warga Panen Jagung0
- Ketua Advokasi Hukum & HAM Kotabaru Kritik Rapat Pengadaan Tanah Bandara Tak Libatkan Warga0
Acara ini dibuka oleh Kadiv Humas Polri melalui Karo Penmas, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., yang menegaskan pentingnya dialog kebangsaan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Plt. Kabid Humas Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menyampaikan bahwa stabilitas keamanan menjadi faktor utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Pemerintah memiliki visi besar menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat, kesejahteraan merata, serta sumber daya manusia yang berkualitas. Stabilitas keamanan adalah pondasi utama untuk mencapai tujuan ini,” ujar Kombes Yudhi.
Ia juga memaparkan data gangguan Kamtibmas di Sumatera Utara dalam enam minggu terakhir yang mengalami peningkatan sebesar 7,37%, dengan 7.492 kejadian. Selain itu, ia juga menyampaikan upaya Polda Sumut dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan, mulai dari penindakan geng motor hingga pengungkapan kasus narkoba.
Budayawan Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd., menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sebagai perekat bangsa. “Kita hidup dalam keberagaman, dan budaya adalah alat pemersatu. Jika generasi muda memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan, maka keutuhan Indonesia akan tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, akademisi Prof. Dr. Agussani, M.AP., menyoroti kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global di tahun 2045.
“Bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2045 adalah peluang sekaligus tantangan. Jika kita tidak menyiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, maka kita akan kesulitan mencapai visi Indonesia Emas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi muda agar siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
Motivator nasional Putra Andica Siagian memberikan pemaparan inspiratif mengenai Pancasila sebagai identitas bangsa.
"Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial harus menjadi pedoman dalam bertindak,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa generasi muda harus memahami bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan kekuatan. “Gotong royong, toleransi, dan cinta tanah air adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kita tidak boleh terpecah hanya karena perbedaan,” lanjutnya.
Acara ini juga menyoroti keberhasilan Polda Sumut dalam berbagai aspek, termasuk penegakan hukum, mitigasi bencana, serta pengamanan event nasional dan internasional.
Dengan dialog ini, diharapkan generasi muda Sumatera Utara semakin memahami perannya dalam menjaga kebhinnekaan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.(ril/jnr)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
Berita DAERAH
