Kotabaru Banjir Lagi! Beberapa Titik Jalan Utama Tergenang Air, Warga Bobol Median Jalan



Kotabaru, Borneo Pos - Hujan yang menggugurkan Kotabaru, Senin (13/01/24) hingga Selasa (14/01/25) dini hari mengakibatkan banjir dibeberapa titik jalan dan pemukiman warga.

Baca Lainnya :

• Tiga Inovasi Mahasiswa RPL Prodi Kebidanan Poltekkes Banjarmasin di Desa Tanjung Pelayar0
• Polresta Samarinda Gagalkan Peredaran Sabu 501,7 Gram, Dua Tersangka Warga Kalsel Ditangkap0

Pantauan Borneo dilapangan, ada beberapa titik banjir yang terjadi pada Selasa (14/01/25) seperti area jembatan jelapat, jalan sekitar pom bensin sungai taib, jalan depan perumahan pulau laut, jalan depan kantor Kejaksaan, jalan depan indomaret stagen, jalan area jembatan sungai paring dan lainnya.

Selain itu, ada beberapa titik pemukiman warga yang terendam banjir, hingga kedalam rumah dan merusak barang-barang rumah tangga, anatara lain, jalan Purwosari, jelan Mega Indah, jalan Sungai Jupi dan lainnya.

Genangan air yang cukup tinggi di jalan depan perumahan pulau laut mengakibatkan warga yang melintas harus sangat berhati-hati, karena terpantau ada beberapa motor yang mogok saat melintas genangan air tersebut.

Sebagian warga menuding, genangan air yang terjadi hanya disisi jalan bagian kiri (jika kita berjalan ke bandara dari arah kota) akibat terhalang media jalan, sehingga air tidak bisa megalir, untuk memperlancar arus lalu lintas, menghindari kecelakaan, dan mengurangi genangan air, warga terpaksa membobol beberapa titik media jalan, seperti yang terjadi di daerah sungain paring dan depan jalan Mega Indah.

Salah satu warga Mega Indah, Desa Semayap, Agus yang rumahnya terdampak banjir, mengatakan sangat menyesalkan hal seperti ini terjadi berulang-ulang.

"Mohon pemerintah daerah Kotabaru melalui dinas terkait untuk melihat penderitaan kami rakyat kecil," ucapnya.

Info yang di terima Borneo Pos,  selain masuk ke rumah-rumah warga dan merusak barang-barang rumah tangga, banjir kali ini juga membuat Dewan guru SMAN 2 Kotabaru terpaksa meliburkan anak didiknya atau melakukan proses belajar mengajar dengan daring (dari rumah masing-masing), karena alasan banyak siswa dan guru terdampak banjir dan beberapa ruas jalan menuju sekolah yang masih tergenang air. (red)

Baca Lainnya :

• Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
• 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0