- Indocement Tarjun Dan Desa Mitranya Terima Penghargaan CSR Bidang Lingkungan Dari Pemkab Kotabaru
- Pelindo Kotabaru Bagi Hewan Kurban di Tiga Desa dalam Rangka Idul Adha 1446 H / 2025 M
- Pemkab Kotabaru Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2025
- April-Mei, Polda Kalsel Tangkap 239 Tersangka dan Sita 54,8 Kilogram Sabu Serta Ribuan Pil Ekstasi
- Dinas PUPR Kotabaru Rancang Program Penanganan Banjir Perkotaan, Simak Isinya!
- Indocement Tarjun Konsisten Dukung Pemkab Kotabaru Tekan Prevalensi Stunting Lewat Berbagai Program
- Lagi, Indocement Tarjun Serahkan Hewan Qurban Untuk Awak Media Kotabaru pada Idul Adha 1446H
- Bupati Kotabaru H. Rusli Temui Gibran Bahas Persiapan Pembangunan Stadion Kotabaru Hebat
- Bupati Kotabaru Muhmmad Rusli Tanam Lebih 1000 Pohon Bibit Tanaman Pada Program 100 Hari Kerjanya
- Konstruksi Kedalaman Bor Pile Pondasi Mesjid Raya Berubah, Begini Penjelasan Dinas PUPR Kotabaru
Kadinkes Kotabaru : Tidak Ada Kasus Polio Di Kotabaru

Keterangan Gambar : Prosesi pemukulan gong menandai dimulainya kegiatan jambore kader Posyandu sekaligus pencanangan PIN
Borneopos.com, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kesehatan Kotabaru menggelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu sekaligus pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM yang berlangsung di Gedung Mahligai Pemuda, Selasa (23/07/2024).
Baca Lainnya :
- Perkuat Sinergitas, AKBP Doli M Tanjung Silaturahmi Ke Mako Lanal Kotabaru0
- Bupati Kotabaru : Biaya Program dan Kegiatan Tahun 2024 sebesar 4,1 Triliun 0
Kegiatan dibuka langsung Sekretaris Daerah Kotabaru bersama Ketua TP. PKK Kotabaru yang ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan jambore posyandu ini bertujuan untuk memberikan penghargaan serta meningkatkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan kader dalam penyelenggaraan posyandu.
Sedangkan pencanangan pekan imunisasi nasional polio ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Kotabaru mendukung program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam mensukseskan kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio sehingga dapat mencegah penyebaran virus polio terjadi lagi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM menyampaikan, keberadaan kader menjadi hal yang sangat penting dan strategis ketika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan derajat kesehatan.
"Masih tingginya angka kematian ibu dam bayi serta prevalensi Stunting di Kabupaten Kotabaru menjadi perhatian kita, promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencengah beberapa masalah kesehatan ini. Pencengahan masalah kesehatan sangat tergantung pada perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi, untuk itu perlu suatu gerakan yang sistematis dan terus menerus untuk mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat yaitu germas," Ucapnya.
Tambahnya, Germas merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Kotabaru.
"Dengan adanya Gerakan Sehat (Germas) masyarakat Kabupaten Kotabaru diharapkan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat dengan cara berperilaku hidup bersih dan sehat. Peran kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat sangatlah besar. Selain menjadi pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan Germas," Jelasnya.
Pada kegiatan ini pula, Sekretaris Daerah Kotabaru juga mencanangkan Program Dinas Kesehatan Republik Indonesia yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang serentak di laksanakan diseluruh indonesia.
"Dalam rangka memutus penularan virus polio dan meningkatkan imunitas anak-anak kita tercinta, makan akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio atau PIN Polio di 22 Kecamatan Se Kabupaten Kotabaru sebanyak 2 putaran. Dengan sasaran yang mendapatkan perlindungan imunisasi polio adalah anak yang berusia 0 sampai 7 tahun," Ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru juga menyambut kegiatan ini, dimana semua kader posyandu dapat saling menyemangati dan mendorong kemajuan seluruh posyandu dan desa PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) di Kabupaten Kotabaru.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP. PKK Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar yang menyambut baik adanya kegiatan Jambore Kader Posyandu dan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
"Kader Posyandu merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pedaftaran, penimbangan, pencatatan dan melakukan penyuluhan, cipta menu serta penggerakan sasaran posyandu. Selain itu juga menjdi ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu tersebut," Jelasnya.
Serta berpesan kepada seluruh masyarakat agar membawa balita mereka ke posyandu atau Pos Pelayanan Imunisasi untuk diberikan imunisasi.
"Masyarakat Bumi Saijaan hari ini telah di canangkannya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak, tolong dimanfaatkan terutama yang mempunyai balita untuk segera ke posyandu untuk diberikan tetes obat polio," Himbaunya.
Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan Erwin Simanjuntak menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Kotabaru Nomor 130 Tahun 2020 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat diKabupaten Kotabaru dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkws/1031/2024 tentang Pekan Imuniasai Nasional (PIN).
"Pelaksanaan kegiatan jambore kader ini bertujuan sebagai salah satu penggerakan Germas untuk kader di Kabupaten Kotabaru, sekaligus sosialisasi kepada kader bahwa kita memulai pelaksanan Pekan Imunksasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Kotabaru," Paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru juga mengungkapkan, untuk kasus polio di Kabupaten Kotabaru Nol persen atau tidak ada.
"Untuk kotabaru nol kasus polio, maka dari itu mari kita mendukung pencanangan pekan imunisasi nasional dengan sasaran yang akan diimunisasi pada anak usia 0-7 tahun sebanyak 48422 anak dengan taget sekali putaran atau pemberian tetes polio mencakup 95 persen," Tuturnya.
Adapun pemberian tetes polio ini gartis dengan putaran pertama pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada tanggal 6 sampai dengan 12 Agustus 2024 yang tersebar di Posyandu, Puskesmas, Sekolah dan Pos Pelayanan Imunisasi terdekat.
Sedangkan peserta Jambore Kader Posyandu diikuti 226 kader di 22 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Kotabaru yang mana lomba adalah yel-yel, pemberian makanan tambahan. (rls/red)
Baca Lainnya :
- Truck Bawa Beras Bulog 10 Ton Dari Banjamasin, Terbalik Di Kotabaru0
- Desa Tamiang Bakung Kotabaru Geger, Anak 17 Tahun Lahirkan Bayi, Lalu Membuangnya Pakai Ember0
