Indocement Tandatangni MoU Pemanfaatan Limbah Domestik Dengan Pemkab Kotabaru

Reported By Pimred Borneo Pos 13 Jun 2024, 16:25:59 WIB Kotabaru
Indocement Tandatangni MoU Pemanfaatan Limbah Domestik Dengan Pemkab Kotabaru

Keterangan Gambar : GMO PT.ITP Tarjun, Agus Fahri bersama Sekdakab Kotabaru, usai penandatanganan MoU pemanfaatan limbah domestik




Kotabaru,  borneopos.comPuncak peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 di Kabupaten Kotabaru dilaksanakan di halaman gedung laboratorium lingkungan, Desa Megasari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kamis (13/06/2024).


Baca Lainnya :

Tampak hadir dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, Sekda Kotabaru, Forkompimda, Kadis LH Provinsi Kalsel, Kepala SKPD, Camat, pelajar SMAN 2 Kotabaru, perwakilan perusahaan, salah satunya adalah PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun.



Eva Ariani (kanan) saat menerima penghargaan dari Sekda Kotabaru, Said Akhmad 


Pada momen puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, direksi Indocement, yang di wakili oleh General Manager Operation (GMO) PT. ITP Tarjun, Agus Fahri Rasad melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkab Kotabaru terkait pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar alternatif. 


Dalam penjelasanya, Agus Fahri mengatakan bahwa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berkaitan dengan pemanfaatan Limbah yang akan di gunakan sebagai bahan bakar alternatif, seperti sampah-sampah rumah tangga (anorganik) yang memiliki nilai energi (kalori) kecuali keleng, besi dan kaca.




"Kegiatan pemanfaatan limbah ini  efektif di laksanakan per 1 Agustus 2024" ucap Agus, disela-sela kegiatan puncak Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024.


Untuk di ketahui, nota kesepahaman (MoU) tentang penyediaan bahan bakar alternatif dari hasil pengolahan sampah domestik ini dituangkan dalam berita acara MoU dan di tandatangani secara bersama-sama.


Selain itu, Agus Fahri juga mengungkapkan bahwa dihari Lingkungan Hidup tahun 2024 ini, Indocement melaksanakan beberapa kegiatan, dalam upaya pelestarian lingkungan seperti pembuatan biopori di area tambang, penanaman mangrove, pembersihan pantai dan pesisir serta menargetkan bisa mengurangi CO² dalam operasionalnya.


"Mudahan target kami untuk menurunkan CO² dalam operasional pabrik Indocement tarjun dapat terealisasi, sehingga CO² berkurang sesuai dengan yang di canangkan oleh management," tutup Agus Fahri, General Manager Plant 12 Tarjun. (red*)








Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment