- Pemeriksaan Proyek Jembatan Gantung Gendang Timbur di Dinas PUPR Kotabaru Masuki Tahap Akhir
- Bupati Kotabaru Terima LHP LKPD Tahun 2024 dari BPK RI Perwakilan Provinsi Kalsel
- Gerak Cepat, Desa Sebatung Kotabaru Gelar Rapat Bentuk Koperasi Merah Putih
- Momen Haru, Bupati Kotabaru Lepas Jamaah Calon Haji 2025
- DPD Juleha Kotabaru Gelar Pelatihan Manajemen Qurban
- Bupati M.Rusli Lepas Jamaah Calon Haji Kotabaru di Bandara Syamsuddin Noor
- Setelah 3 Hari Dilakukan Pencarian, Jenazah Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Ditemukan
- Gaspoll!!! Bupati Kotabaru ke Dirjen Bina Marga PUPR, Dorong Pembangunan Jalan dan Jembatan
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
- Hujan Deras Guyur Kotabaru, Hanyut dan Tenggelamkan Satu Unit Excavator Beserta Operatornya
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Capai Rp. 85,5 T di 2024 Dan 2025 Diprediksi Naik Rp. 90 T

Keterangan Gambar : Foto : istimewa
Jakarta, Borneopos.com -- Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan dividen bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, dividen yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.
Baca Lainnya :
- Kapolda Kalsel Lepas 1000 Personel Pengamanan TPS Pilkada Serentak 20240
- Vandiko Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Samosir Periode 2024-20290
PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang dividen terbesar.
Dividen yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.
Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara. "Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait," begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).
Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.
"Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
"Peningkatan kontribusi Pelindo kepada negara seiring dengan semakin solidnya kinerja operasional dan finansial perusahaan pasca merger pada Oktober 2021, ke depan, Pelindo berkomitmen untuk terus menjalankan program Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sehingga dapat terus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarpulau, serta kemajuan sektor maritim Indonesia," ungkap Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut. Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif. (*red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
