- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
- Pemkab Kotabaru dan Kemenag Berikan Penghargaan Peserta MTQ Berprestasi
Dinas PUPR Kotabaru Gagal Selesaikan Proyek Mesjid Apung, Meski Beri Perpanjang 90 Hari

Keterangan Gambar : Proyek Mesjid Apung masih dalam proses pengerjaan, Selasa (9/7/2024)
Borneopos.com, Kotabaru - Proyek Mesjid Apung yang didamba-dambakan warga saijaan masih berlangsung pembangunannya, hingga hari Selasa (9/7/2024).
Baca Lainnya :
Pantauan media ini dilapangan, Selasa tanggal 9 juli 2024 masih terdapat belasan pekerja yang melakukan pekerjaan di luar dan dalam bangunan mesjid apung.
Sesuai perencanaan, mega proyek Siring Laut yang dikerjakan oleh PT. Arafah Alam Sejahtera berbiaya 75,8 miliar ini menurut papan proyek yang terpasang waktu pengerjaannya dimulai dari 04 Juli 2022 sampai dengan 25 Maret 2024
Karena pekerjaan belum selesai, Dinas PUPR memberikan kesempatan kepada kontraktor pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan selama 90 hari (seharusnya tanggal 23 Juni 2024).
Dilokasi proyek, kru media borneopos.com berbincang dengan Syam yang mengaku sebagai pelaksana mengatakan bahwa ada perpanjangan pengerjaan lagi sampai tanggal 23 Juli 2024.
"Kami dapat perpanjangan lagi selama 1 bulan, nanti berakhir sampai tanggal 23 Juli 2024" ucapnya.
Berbekal informasi ini Kru media borneopos.com mencoba mengkonfirmasi terkait perpanjangan pekerjaan mesjid apung di kawasan wisata siring laut ini, Kepala Bidang Bangunan Gedung dan Konstruksi yang juga merangkap sebagai PPK Proyek tersebut Naili Shofiah, namun pejabat do maksud enggan bertemu dengan wartawan.
"Kalau mau wawancara, silahkan hubungi Humas PUPR," ucapnya Naili melalui stafnya, Selasa (9/7/2024).
Sehari sebelumnya, Senin (9/7/2024) beberapa awak media juga bermaksud konfirmasi terkait beberapa proyek yang menjadi perhatian warga kepada kepala dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti, namun awak media juga harus kembali dengan kecewa karena tidak bisa bertemu kepala Dinas PUPR Kotabaru karena lagi "Coffee morning".
Hal itu tentu mengundang tanya bagi awak media serta masyarakat Kotabaru, ada apa dengan Dinas PUPR Kotabaru? sehingga menutup diri dan tidak transparan terkait proyek Mesjid Apung ini kepada masyarakat! (red)



Baca Lainnya :

.jpg)


.jpg)


.jpg)
.jpg)




